Destinasi Taman Nasional Kerinci Seblat

gunung seblat kerinci


Salah satu tempat yang wajib dikunjungi di daerah Pulau Sumatra adalah Taman Nasional Kerinci Seblat taman terbesar dan terluas di pulau Sumatera yang mempunyai wisata alam yang mepersona indah nan elok pemandangannya yang menyajikan ke Elokan aneka flora dan fauna yang tidak ditemukan di belahan dunia lain. Taman Nasional Kerinci Seblat terletak di empat Provinsi yaitu Bengkulu, Sumatra Barat, Jambi, dan Sumatra Selatan.


Taman Nasional Kerinci Seblat mempunyai beberapa macam ekosistem hutan dengan keunikan yang berbeda-beda serta menyimpan berbagai jenis satwa liar yang dilindungi. Dapat kita temui di Taman Nasional Kerinci Seblat objek wisata seperti  Danau, rawa, air terjun, dan juga gunung.


Taman nasional ini juga mencangkupi luas di 9 Kabupaten, 43 kecamatan dan 143 Desa yang ada di keempat provinsi yaitu Bengkulu, Smtara Barat, Jambi, Sumatra Selatan.

Rute atau Jarak Menuju Taman Nasional Kerinci Seblat ini bisa ditempuh beberapa rute


Rute dari Provinsi Bengkulu, maka jarak yang harus ditempuh untuk menuju ke Taman Nasional Kerinci Seblat rute yang paling dekat diantara tiga provinsi lainnya. Terdapat tiga alternatif  yang digunakan yaitu lewat Muara Aman, Argamakmur, dan Lubuk Linggau. Perjalanan melewati ketiga rute ini akan memakan waktu jarak tempuh 士 2 sampai 4 jam.

Rute dari Provinsi Sumatra Barat ada beberapa alternatif yang bisa digunakan, seperti salah satu dari Padang menuju ke Tapan lalu dilanjutkan ke Kota Sungai Penuh. Rute ini menempuh jarak dengan waktu lama  士 7 jam perjalanan darat. Rute yang kedua melalui Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan, rute ini lebih dekaat dengan jarak tempuh sekitar 士 5 sampai 6 jam perjalanan.

Rute dari Provinsi Jambi, maka menggunakan jalur dari kota Jambi ke Kota Sungai Penuh. Perjalanan ini akan memakan jarak waktu 士 10 jam.


Secara keseluruhan, luas wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat ini mencapai 1.368.509 hektar yang terbagi dalam empat provinsi. Provinsi Jambi seluas 土 422.190 hektar, di Bengkulu dengan luas 310.910 hektar dan Sumatra Selatan seluas 281.120 hektar. Taman Nasional ini juga termasuk dalam daftar  World Heritage Sites versi UNESCO.

tugu macan
Tugu Macan

Dalam sejarah, Taman Nasional Kerinci Seblat dibentuk dari penggabungan beberapa cagar alam serta suaka margasatwa seperti Cagar Alam Inderapura, Bukit Tapan, Gedang Sebelat, Suaka Margasatwa Rawasa Huku Lakitan, Bukit Kayu Embun, serta beberapa hutan lindung yang ada disekitarnya.


Kawasan taman nasional ini pun terbagi beberapa daerah mulai dari ketinggian 150 meter diatas permukaan laut hingga 2900 meter diatas permukaan laut, yang terdapat pula beberapa jenis ekosistem hutan pada taman nasional ini. Seperti Hutan Dataran Rendah (150-200 mdpl), Hutan Perbukitan (300-500mdpl), Hutan Sub Montana (800-1400mdpl), Hutan Montana Rendah (1400-1900mdpl), Hutan Montana Atas (2400-2900mdpl) dan Hutan Sub Alpin yang berada diatas ketinggian 2900mdpl.


Selain itu, keberadaan Taman Nasional Kerinci Seblat juga sangat vital bagi kelangsungan makhluk hidup didalam dan sekitarnya. Terdapat beberapa daerah aliran sungai pada taman nasional ini, seperti Daerah aliran Batang Hari dan Daerah Aliran Sungai Musi. Kedua daerah aliran sungai ini menjadi penompang utama kebutuhan sumber air yang harus dijaga kelestariannya.


Topografi dari taman nasional ini secara umum berlereng-lereng curam dan tajam. Keadaan topografi ini bisa dijumpai pada ketinggian antara 200 hingga 3.899 meter diatas permukaan laut. Namun ada pula daerah dengan topografi yang cukup datar, yaitu sekitar Kabupaten Kerinci. Curah hujannya cukup tinggi serta merta, suhu udara pun cukup bervariasi dengan kelembaban berkisar 80%- 100%

Flora dan Fauna Taman Nasional Kerinci Seblat hidup lebih dari 4.000 jenis flora yang terbagi dalam 63 familia. Terdapat pula beberapa jenis flora langkah serta endemik seperti Histiopteris Insica, Pinus Merkusi Kerinci, dan juga kayu pacat. Selain itu dikawasan taman nasional juga bisa ditemukan bunga bangkai yang dikenal dengan Raflesia Arnoldi.


Selain flora endemik, terdapat pula 115 jenis tanaman ethnobotanical yang ditemukan saat proses penelitian pada tahun 1993. Tumbuh-tumbuhan ini juga sering dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, sebagai obat-obatan, bahan pembuatan kosmetik, bahan makanan, keperluan rumah tangga serta pembuatan obat nyanuk.


Keanekaragaman  fauna yang tersimpan di Taman Nasional Kerinci Seblat pun sangat menarik untuk dipelajari. Tercatat terdapat 42 jenis mamalia, 10 jenis reptil, 6 jenis primata. Satwa liar ini sebagian besar telah dilindungi dan terancam kepunahannya. Seperti Gajah Sumatra, Harimau Loreng, Badak Sumatra, Kucing Emas, Katak Bertanduk, Siamang, Beruk dan Kera Ekor Panjang.


Tak hanya itu, 306 jenis burung juga tercatat menjadi penghuni Taman Nasional Kerinci Seblat. 8 jenis burung menjadi hewan endemik, yaitu Tiung Sumatra, Puyuh Gonggong, Burung Abang Pipi, Celepuk, Ranggong Badak, dan julang Emas.Taman Nasional Kerinci Seblat juga seolah tak pernah lepas dari berbagai masalah. Luasnya kawasan ini, membuat cukup sulit menjaganya  dari tangan orang tak bertanggung jawab. Sering terjadi pemanfaatan alam berlebihan seperti penambangan emas, pemburuan hewan-hewan langkah, pembukaan lahan pertanian dan penebangan pohon secara liar.


Taman nasional ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung wisata yang cukup lengkap. Pasilitas ini dapat ditemui dan tersebar disekitar daerah yang menjadi pintu masuk lokasi taman nasional. Terdapat kantor, eberapa shelter, kamar mandi, pusat informasi, serta gardu pandang atau gardu pengamatan.

Selain itu, wisatawan juga bisa menemukan beberapa penginapan disekitar masuk Taman Nasional Kerinci Seblat. Seperti di Kota Sungai Penuh, ada beberapa pilihan hotel yang cukup terjangkau, dan ada juga wisma tamu yang disediakan pada Desa Limau Gadang, Homestay di Desa Kersik Tuo.

Taman nasional ini terdapat kawasan objek wisata alam yang menarik seperti Gunung Kerinci, Danau Gunung Tujuh, Rawa Bento dan beberapa air terjun yang eksotis. Tak hanya berwisata menikmati keindahan alam saja, wisatawan juga akan mendapat banyak ilmu  serta pengalaman baru.  Wisatawan bisa melihat aneka satwa langkah yang dilindungi, atau bunga Raflesia arnoldi yang terkenal.


Ada juga Mendaki  Gunung Kerinci menjadi salah satu gunung berapi yang  menawarkan keindahan alam luar biasa ketika berada dipuncak. Gunung ini merupakan gunung yang paling diburu oleh pendaki Indonesia, bahakan pendaki Dunia. Dari puncak gunung Kerinci, kamu bisa melihat keindahan Taman Nasional Kerinci Seblat, berupa hamparan hijaunya hutan dan rangkaian bukit Barisan, dan dapat merasakan sensasi menikmati indahnya malam Kerinci dengan bercamping di gunung.