Makanan Khas Pasemah Kab. Empat Lawang
Nikekuko - Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Emapat Lawang memiliki makan Khas untuk jelasnya yuk kita mengenalnya lebih dekat.
1. Lemang
Makanan khas ini terbuat dari beras Ketan Putih, dimasak didalam ruas bambu dengan cara dibakar dan ada pula dimasak dengan di rebus tapi prosesnya terakhirnya masi dalam pemanggangan. Sehinggah mengeluarkan aroma wangi yang khas pada masakan lemangnya. Biasanya lemang Paiker disajikan dengan menu ikan goreng.
2. Kelicuk
Bahan dasarnya masih berasal dari beras ketan tetapi bukan dari beras ketan putih, tetapi digunakan beras ketan Merah ada juga menyebutnya beras ketan hitam. serta campurannya dengan pisang yang sudah masak dan dangingnya benar-benar lunak, mengapa dipakai dagingnya yang lunak agak berair disitulah akan keluar gula alami dari pisang. Kedua bahan ini dicampur menjadi satu dan untuk biar lebih gurih diberi garam sedikit saja tak lupa diberi kelapa parut muda biar bertambah kelezatannya. semuanya diuleni sampai merata baru dibungkus dengan pisang membentuk kerucut. Selanjutnya di kukus sampai masak.
3. Kembu'ong atau Bekasam
Makanan ini terdiri dari gulai atau pun masih seperti sambal yang khas dari Kembuho'ng atau bekasam hasil dari Fermentasi Ikan sungai yang diberi rebung dan Nasi Putih dimasukan kedalam daun pisang dan dibungkus rapat-rapat agar fermentasinya sempurna biasanya di fermentasikan selama emapat hari empat malam jangan sampai dibuka pada waktu proses fermentasinya. Baunya memang agak menyengat itulah uniknya Kembu'ong atau Bekasam. Selanjutnya proses pemasakan dimasak dengan santan dan cabe bawang merah menjadi satu proses pengeringan sampai masak jadilah masakan khas yang lezat dan ngangeni.
4. Gunjing
Kudapan ini adalah makanan khas Piker bahan dasarnya berasal dari Beras biasa yang di tumbuk halus menjadi tepung beras. serta gula kalau pariasi rasanya ingin manis, kalau pariannya mau asin maka ditambah garam jadi menjadi rasanya asin, prosesnya tepung beras dicampur dengan air tape (zaman dulu belum ada yang namanya ragi instan seperti perlipan) sekarang bayak yang menggunakan ragi instan di fermentasikan seharian baru dicampur dengan parutan kelapa muda btw mengapa banyak menggunakan kalapa karena daerah Paiker banyak sekali kelapa disana. Jadi disana masyarakatnya bahan masakannya banyak menggunakan berbahan kelapa. Baru deh... dimasak diatas cetakan yang kusus yang banyak dijual dipasaran cetakan Gunjingnya. hemmm miyamyyy.
5. Gulai Kuning Palak Kalang
Kuliner ini berbahan Ikan Kalang ikan ini banyak di temukan di perairan air sungai Hulu Musi (sungai ayek keroh), masakan gulai ini memiliki khas yaitu kua yang berasal dari santan dan bumbu-bumbu turun temurun dari nenek moyang Paiker dan berwarna kuning yang asamnya belimbing wulu.
6. Kue suba
Kuliner ini berbahan telur ayam atau juga telur Itik atau entok dan diperlukan proses pembuatannya hampir sama dengan pembuatan cake tapi ini menggunakan banyak telur, uniknya disini proses pematangannya memakai arang atau batok kelapa yang tempatkan diatas dan bawah.
7. Kue Penyiaram atau Goduk-gudok
Kuliner ini berbahan dasar dari pisang ambon yang sudah masaknya kulit sipisang sudah berwaran bintik-bintik hitam. Pisang di lumat atau dihaluskan di campur dengan tepung beras atau tepung gandum. Selanjutnya proses penggorengan dibuat bentuk bola-bola di gorng dengan api sedang sampai ke kuning-kuningan atau kecoklat-coklatan.
nah....itu lah gauyy kiliner dari Paiker yang saya tahu kalau ada yang masih belum ada ada di artikel ini silakan tinggalkan comentnya di bawah nanti kita tambah artikel kulinernya.