Alasan Mengapa Allah SWT Tak Binasakan Israel Seperti Kaum-Kaum Sebelumnya
Nikekuko - Sebagai umat Islam, tentu terdapat sejumlah pertanyaan di lubuk hati yang paling dalam. Salah satunya yaitu, mengapa kaum Yahudi Israel dengan segala kelicikannya dan kekejamannya terhadap warga Palestina tidak langsung saja di binasakan oleh Allah SWT seperti kaum-kaum yang sudah-sudah.
Di dalam Al-Qur'an, ada beberapa kaum yang disebutkan memiliki akhlak dan perilaku tercela seperti menyekutukan Allah (musyrik), mengingkari ajaran para nabi dan Rasul-Nya, hingga melakukan perbuatan yang melampaui batas sehingga mendapatkan azab dan siksa hingga binasa.
Seperti halnya Kaum Nabi Nuh, Kaum 'Ad, Kaum Tsamud, kaum Sodom, Kaum Madyan dan Aikah.
Lantas apa alasan sebenarnya Allah tak kunjung membinasakan kaum Yahudi Israel?
Menjawab hal tersebut, pendakwa kondang Ustadz Abdul Somad atau UAS mengatakan pengalamannya saat masih menempuh studinya di universitas Al-Azhar, Mesir.
"Kenapa tidak Allah matikan saja Yahudi itu? Kaum 'Ad binasa, Tsamud binasa, Madyan binasa, Fir'aun binasa, kenapa Allah tidak membinasakan Israel ini?" Tanya UAS kepada Sheikh Muhammad Jibril, beliau seorang dosen tafsir Al-Azhar.
Sheikh Muhammad Jibril pun tersenyum sambil menunjuk UAS dan berkata,"Seandainya Allah membinasakan Israel, lalu apa yang tersisa untukmu. Allah sengaja sisakan Israel ini sebagai medan jihat kita menolong agama Allah."
Namun UAS menekankan, jihad yang dimaksud bukan berarti berangkat langsung ke Palestina dan memerangi kaum Yahudi Israel.
"Bukan berarti selesai acara ini kau beli tiket ke Palestina. Belajar kalian yang serius sampai doktor, sampai profesor lalu dengan uangmu, hartamu dan ilmumu kau akan menolong saudaramu di Palestina," ucap UAS.
" Berjuang engkau jadi anggota Legislatif sampai DPR RI. Bayangkan kalau kalian yang menjadi anggota dewan kalian bisa mendukung pemerintah untuk menolong permasalahan Palestina, betul?," Ujar UAS, menyambungkan.
Perlu diketahui berikut adalah penjelasan singkat dari beberapa yang telah dibinasakan oleh Allah SWT.
Kaum nabi Nuh tergolong kaum yang beriman kepada Allah, sampai akhirnya mereka terjerumus dalam jurang kesyirikan lantaran mereka terlalu mengkultuskan tokoh-tokoh masyarakat yang dikenal saleh sehingga mereka membuat patung-patung untuk disembah.
Sementara kaum 'Ad yaitu kaum yang didakwahi oleh Nabi Nuh. Mereka dikenal sebagai kaum yang makmur dan sejahtera karena hasil pertaniannya yang melimpah ruah dan memiliki peradaban tinggi. Namun mereka juga dikenal karena mereka tidak mau menyembah Allah dan justru mereka menyembah patung berhala sehingga Allah mengutus Nabi Hud untuk menyerukan kebenaran kapada kaum 'Ad.
Kemudian Nabi Sholeh juga di utus Allah SWT untuk berdakwah kepada kaum Tsamud yang dikenal memiliki keahlian memahat bebatuan dan bukti menjadi rumah dan bangunan namun mereka sangat sombong dan suka berpoya-poya.
Selanjutnya, Nabi Luth di utus oleh Allah kepada kaum Sodom yang sudah melakukan p nyimpangan yang sangat parah bahkan tidak pernah dikerjakan oleh kaum sebelumnya.
Yakini suka melakukan hubungan sesama jenis atau homoseksual.
Yang terakhir Nabi Syuaib diutus oleh Allah untuk berdakwah kepada kaum Madyan yang di kenal suka melakukan kecurangan dalam berdagang berupa mengurangi takaran dan mencurangi tibanga.
Selain itu, mereka juga dikenal sering mencegat dan menyerang orang-orang yang hendak beribadah.