KUNCI JAWABAN Kelas 6 SD TEMA 8 Bumiku dan Musimnya Subtema 2 Buku Tematik Siswa SD Halaman 82, 83, 84, 85 ,86, 87,88, 89

 Halaman 82

Ayo Mengamati 

Terjadinya peristiwa perputaran Bumi mengelilingi Matahari dan perputaran Bulan mengelilingi Bumi menyebabkan gerhana bulan dan gerhana matahari.  Apa perbedaan antara gerhana bulan dan gerhana matahari? Apa posisi Bumi, Bulan, dan Matahari jika terjadi gerhana bulan atau gerhana matahari? Supaya kamu memahaminya, pelajarilah uraian berikut. 


Gerhana Bulan

Sudahkah kamu melihat gerhana bulan? Pada sat kapan gerhana bulan dapat dilihat? Dapat di lihat Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada malam hari ketika bulan purnama. Dan gerhana bulan terjadi ketika kedudukan Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus. Peristiwa bumi berada di antara Bulan dan Matahari.

KUNCI JAWABAN Kelas 6 SD TEMA 8  Bumiku dan Musimnya Subtema 2 Buku Tematik Siswa SD Halaman 82, 83, 84, 85 ,86, 87,88, 89

Menurut  waktu gerhana bulan, cahaya Matahari yang seharusnya diterima Bulan terhalangi Bumi. Dan bulan berada dalam bayang-bayang Bumi.Serta bayang-bayang Bumi ada dua macam, yaitu umbra dan penumbra. 

 

Serta dapat di bagi dua macam gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian. Sedangkan gerhana bulan total terjadi ketika posisi Bulan berada pada umbra Bumi sehingga Bulan tertutup penuh oleh bayangan Bumi. Akan halnya gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya setengah bagian Bulan masuk ke dalam umbra Bumi. Serta Bulan bergerak dan masuk ke daerah penumbra Bumi.

 

 Halaman 83

 

Bikinlah  kartu informasi yang memuat informasi tentang gerakan bulan dan gerhana bulan! Serta berkerja samalah temanmu. Lalu gunakan bacaan yang telah kamu baca sebagai salah satu sumber informasi. Serta kamu dapat menggunakan sumber-sumber informasi lainnya. 

 

KUNCI JAWABAN Kelas 6 SD TEMA 8  Bumiku dan Musimnya Subtema 2 Buku Tematik Siswa SD Halaman 82, 83, 84, 85 ,86, 87,88, 89

Pada Gerakan Bulan : 

  • gerakannya berputar pada porosnya
  • gerakannya mengitari Bumi
  • gerakan bulan mengelilingi bumi selama satu bulan
  • gerakan bulan mengelilingi bumi adalah dari arah barat ke arah timur


Pada Gerhana Bulan :

     
Dan gerhana Bulan hanya terjadi pada pada malam hari
Peristiwanya ketika kedudukan Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus, Bumi ada di antara Bulan dan Matahari.

Sedangkan bayang-bayang Bumi ada dua macam, yaitu Umbra dan Penumbra

Lalu Gerhana Bulan ada dua macam, yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian

Halaman 84

Ayo Mencoba

1. Lakukan bersama kelompokmu.Dan  lakukan kegiatan percobaan “Peristiwa Gerhana Bulan.” Dan jangan lupa persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dan ikuti urutan kegiatannya secara runut.

Kegiatan Percobaan “Peristiwa Gerhana Bulan“
 

Yang harus  Alat dan Bahan  siapkan : senter, bola sepak, dan bola tenis

2.  Bagilah peran untuk tiap anggota kelompok:

-  Satu orang sebagai Matahari (memegang senter)

-  Satu orang sebagai Bumi (memegang bola)

-  Satu orang sebagai Bulan (memegang bola tenis)

-  Satu orang sebagai pengarah

-  Satu orang sebagai pengamat dan pencatat

3.  Kerjakan kegiatan di dalam ruangan gelap atau sedikt cahaya.

KUNCI JAWABAN Kelas 6 SD TEMA 8  Bumiku dan Musimnya Subtema 2 Buku Tematik Siswa SD Halaman 82, 83, 84, 85 ,86, 87,88, 89


KUNCI JAWABAN Kelas 6 SD TEMA 8  Bumiku dan Musimnya Subtema 2 Buku Tematik Siswa SD Halaman 82, 83, 84, 85 ,86, 87,88, 89

 

4. Tempatkan Matahari, Bumi, dan Bulan dalam satu garis lurus. Hidupkan senter yang diibaratkan sebagai Matahari. Selanjutnya, anggota kelompok yang berperan sebagai pengamat melakukan pengamatan pada bola tenis dari sisi bola sepak yang tidak terkena cahaya. Selanjutnya bagaimana tampilan bulan dari sisi bola sepak yang gelap?
 

5. Beserta dengan anggota kelompok, diskusikan hal-hal di bawah ini. 


a. Sketsalah posisi Matahari, Bumi, dan Bulan saat terjadi gerhana bulan sesuai dengan kegiatan di atas! 


b.Bila mana terjadi peristiwa gerhana bulan? 


Selanjutnya Gerhana Bulan terjadi ketika kedudukan bulan, bumi dan matahari membentuk garis lurus. Dan kedudukan bumi berada di antara bulan dan matahari. 


c. Jelaskan  apakah semua daerah di Bumi dapat menyaksikan gerhana bulan? Terangkan!

 Serta tidak semua daerah di bumi dapat menyaksikan gerhana bulan, hal ini dikarenakan letak yang berbeda-beda dan hanya terjadi di malam hari. 


d. Apakah yang akan terjadi pada bagian Bumi yang mengalami gerhana bulan? Dan bagian bumi yang mengalami gerhana bulan akan menjadi lebih gelap dan dapat menyebabkan naiknya permukaan air laut akibat gravitasi bulan. 

 

Kalau gerhana bulan total, biasanya fenomena pasang ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan ombak yang keras. 


6.  Lalu apa yang dapat kelompokmu simpulkan dari kegiatan tersebut? Serta buatlah laporan hasil kegiatan tersebut yang mencakup judul, identitas kelompok, tujuan, alat, dan bahan, langkah kegiatan, hasil kegiatan, dan kesimpulan. Gunakan kertas HVS. 


Dan Gerhana bulan terjadi pada malam hari, ketika kedudukan Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus, dan Bumi berada di antara  Bulan dan Matahari. Serta idak semua tempat di bumi dapat menyaksikan gerhana bulan karena gerhana bulan hanya terjadi di malam hari. Kalau gerhana bulan total, biasanya fenomena pasang ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan ombak yang keras. 

 

Halaman 85 


Ayo Mengamati

KUNCI JAWABAN Kelas 6 SD TEMA 8  Bumiku dan Musimnya Subtema 2 Buku Tematik Siswa SD Halaman 82, 83, 84, 85 ,86, 87,88, 89


Perhatikan peta pikiran di atas. 

 

Terangkan informasi yang kamu dapatkan dari peta pikiran di atas secara tertulis. 


Jawaban:
Pada Bumi melakukan gerak rotasi bumi dan gerak revolusi bumi. Dan Gerak rotasi bumi adalah gerak bumi berputar pada porosnya. Maka gerak revolusi bumi adalah gerak bumi mengelilingi matahari. 


Lalu Gerak rotasi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam. Sementara itu gerak bumi mengelilingi matahari menyebabkan adanya sistem kalender masehi, gerak revolusi bumi juga menyebabkan terjadinya gerhana bulan, ketika posisi matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus, dimana bumi berada di antara matahari dan bulan.
 

Dan Bumi memiliki satelit, yaitu bulan. Serta Bulan sendiri mengalami pergerakan, yaitu gerakan berputar pada porosnya yang disebut gerak rotasi bulan, serta gerak revolusi bulan. Sedangkan  gerak revolusi bulan terbagi menjadi dua, yaitu gerak bulan mengitari bumi dan gerak bulan mengitari matahari. 

Halaman 86

 Jenis Gerakan Bulan
 

Selanjutnya jenis gerakan bulan beserta akibatnya.
 

  • Rotasi Bulan

 

Setara halnya Bumi dan planet lainnya, Bulan juga berputar pada porosnya atau berotasi. Pada waktu yang diperlukan Bulan untuk melakukan satu kali rotasi sama dengan waktu yang diperlukan Bulan untuk berevolusi mengelilingi Bumi.

Bisa dikatakan bahwa periode rotasi bulan sama dengan periode revolusinya. Dan ini menyebabkan permukaan Bulan yang menghadap Bumi akan selalu terlihat sama. 

  • Revolusi Bulan Mengelilingi Bumi

 

Serta bumi berputar pada porosnya, bulan juga bergerak mengelilingi bumi yang disebut revolusi bulan. Pengaruh revolusi, Bulan akan tampak berubah-ubah jika dilihat dari bumi, perubahan ini disebut fase bulan.  Karena fase bulan dipengaruhi oleh posisi Bulan terhadap Bumi dan Matahari. 

  • Revolusi Bulan Mengelilingi Matahari

 

Serta selain berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi Bumi, Bulan juga bergerak mengelilingi Matahari. Oleh karena Bulan merupakan satelit alami Bumi yang selalu bergerak mengiringi Bumi, ketika Bumi bergerak mengeliling Matahari, Bulan pun melakukan hal yang sama. Pada saat waktu yang diperlukan Bulan mengelilingi Matahari sama dengan waktu yang diperlukan Bumi mengelilingi Matahari. Serta dapat disimpulkan bahwa dalam 1 tahun, Bulan hanya satu kali bergerak mengelilingi Matahari dan dua belas kali bergerak mengelilingi Bumi. Peristiwa inilah yang menyebabkan ada 12 bulan selama 1 tahun di dalam kalender. 

Sedangkan manusia hanya dapat merasakan akibat yang ditimbulkan oleh gerakan Bulan, baik gerak rotasi maupun gerak revolusi. 

Selanjutnya ini yang terjadi akibat-akibat gerak bulan,


1. Adanya fase-fase bulan,


2. Terjadinya pasang surut air laut,


3. Terjadinya gerhana,


4. Bagian atas Bulan yang terlihat dari Bumi selalu sama,

Menurut  informasi yang kamu dapatkan dari bacaan, lengkapilah peta pikiran di bawah ini dengan penjelasannya. 


Jawaban

KUNCI JAWABAN Kelas 6 SD TEMA 8  Bumiku dan Musimnya Subtema 2 Buku Tematik Siswa SD Halaman 82, 83, 84, 85 ,86, 87,88, 89


  • Rotasi 


Dan Bulan berputar pada porosnya.
Pada jangka waktu rotasi Bulan sama dengan jangka waktu Bulan mengelilingi bumi
 

Menimbulkan  permukaan Bulan yang menghadap Bumi selalu sama
Revolusi mengelilingi bumi :

  • Revolusi bulan adalah gerakan bulan mengelilingi bumi.

Serta fase-fase bulan merupakan akibat dari revolusi bulan
Dan fase bulan dipengaruhi posisi bulan terhadap bumi dan matahari 

  • Revolusi mengelilingi matahari : 

 

Lalu ikut mengelilingi matahari karena bulan merupakan satelit bumi. Dan jangka waktu bulan mengelilingi matahari sama dengan jangka waktu bumi mengelilingi matahari, dalam 1 tahun bulan sekali mengelilingi matahari dan 12 kali bulan bergerak mengelilingi bumi.
Terjadinya peristiwa adanya 12 bulan dalam 1 tahun di dalam kalender. 

Halaman 89

Ayo Renungkan 

 
1. Kamu mempelajari apa hari ini? 


Isian : belajar tentang fase bulan, rotasi, revolusi bulan bumi dan matahari. Melalui kita mempelajari hal  itu kita semakin bersyukur dengan semua ciptaanya dari yang  Maha Kuasa. 


2. Yang masih belum kamu pahami apa masih ada? 

Isian : Proses terjadinya gerhana bulan secara langsung. 


3. Dampak gerhana bulan bagi kehidupan apa saja?
Isian : 

Berdasarkan konteks realitanya gerhana bulan merupakan fenomena alam yang lumrah dan sering terjadi (2-4 kali dalam setahun). Menurut saat ini, bulan tidak bisa memantulkan cahaya dari matahari karna terhalang oleh bumi. 


Dikarenakan pengaruh yang ditimbulkan dari Gerhana Bulan. “BMKG” menyebutkan tidak ada dampak khusus akibat fenomena ini, hanya saja kemungkinan besar air laut dan gelombang pasang akan sedikit mengalami peninggian, tetapi masih dalam batas normal. 


Berkerja Sama dengan Orang Tua 

Ajaklah orang tuamu bercerita tentang pengalaman mereka saat terjadi gerhana bulan!
Isian: Pada tanggal 31 Januari menjadi momentum langka untuk tiga peristiwa lunar yang terjadi secara bersamaan. NASA mengidentifikasi tiga fenomena itu berupa supermoon,blue moon, dan gerhana bulan total. Kejadian ini dinanti semua orang di seluruh dunia karena menjanjikan penampakan bulan yang indah.

 

Pada pagi hari tanggal 31 Januari ini akan menjadi supermoon. Kejadian ini untuk menyebut Bulan yang tengah berada di perigee, titik paling dekat dengan Bumi. Yang artinya, bulan akan sekitar 14 persen lebih terang dari biasanya, demikian menurut NASA, seperti dilansir Huffington Post.  
Supermoon ini lantas disebut jugablue moon. Mengapa? Karena,supermoon hari ini merupakan bulan purnama yang kedua kalinya di Januari.

 
Pada bulan purnama ini biasanya dipisahkan 29 hari. Dan setiap bulan kalender hanya memiliki satu bulan purnama. Oleh sebab itu, bila terjadi dua kali seperti yang pada 31 Januari nanti, peristiwa ini biasa disebut sebagaiblue moon. Peristiwa blue moon ini pun langka karena rata-rata terjadi dua setengah tahun sekali.

  
Serta “Istilah blue moon artinya ada dua bulan purnama dalam sebulan, tapi sangat tergantung di mana Anda berada,” ungkap Fred Espenak, ilmuwan emeritus di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard milik NASA kepada  Wired. 


Tetapi  yang benar-benar membuat supermoon sekaligus blue moon ini spektakuler adalah kenyataan bahwa fenomena ini berbarengan dengan peristiwa lunar lainnya hari ini: gerhana bulan total.  
 

Maksudnya supermoon sekaligus blue moon akan melewati bayangan (umbra) bumi. Maka, saat terjadi gerhana bulan total, bulan akan berwarna kemerahan atau oranye seperti tembaga sehingga diberi julukan blood moon.  


Warga Indonesia dapat menikmati pula fenomena langit ini pada malam hari jika cuaca cerah. BMKG mencatat puncak peristiwa ini terjadi pada pukul 20.29 WIB; 21.29 WITA; dan 22.29 WIT.  
 

Peristiwa ini tergolong langka karena tiga peristiwa lunar itu belum terjadi lagi sejak 150 tahun silam. Peristiwa ini tercatat terakhir kali muncul pada 31 Maret 1866.  


Kalau cuaca cerah, pengamatan dapat dilihat secara ideal dan tanpa alat bantu dari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga daerah yang berada di sebelah barat Sumatera.  


Serta, lokasi yang ideal untuk mengamati fenomena supermoon ini yakni di Observatorium Boscha (Lembang), Pulau Seribu, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Planetarium, Museum Fatahilah, Kampung Betawi, Setu Babakan, serta Bukit Tinggi. Dan juga dilakukan pengamatan di 21 titik pengamatan hilal.