Perbedaan antara Kemerdekaan Amerika Serikat dan Indonesia

 

Perbedaan antara Kemerdekaan Amerika Serikat dan Indonesia

 Nikekuko - Sebuah negara yang merdeka yang berdiri pada 1774 , melepaskan diri dari penjajahan Inggris adalah negara AS. Ada dua etnis yang mendiami AS yaitu penduduk asli yang kita kenal dengan Suku Indian dan penduduk pendatang yang berasal dari Inggris dan Irlandia yang mendiami wilayah AS.

 

Saat itu yang mendorong terjadinya migrasi besar-besar menuju daerah Amerika Serikat,dikarenakan gejolak agama yang ketatat,tekanan ekonomi.

Setelah AS,Indonesia sendiri merupakan negara yang merdeka pada tahun 1945 atau hampir 300 tahun

 

Kemudian menyebar keberbagai wilayah  oleh pendatang pada zaman es sampai di Indonesia dan menetap menjadi penduduk Indonesia.  Mendorong banyak bangsa barat yang ingin menguasai wilayah Indonesia disebabkan Indonesia memiliki tanah subur dan sumber daya alam yang melimpah

kemerdekaan Amerika Serikat dan Indonesia ada beberapa perbandingnnya:

 

Amerika mengalami peningkatan jumlah penduduk secara signifikan secara demografis antara tahun 1688-1750, yakni mencapai 1.600.000 orang. 

 

Penduduk koloni untuk berjuang dalam rangka memperjuangkan hak-haknya aspek ini berdampak terhadap motivasi dan semangatnya. Sehingga timbulnya mobilisasi massa. 

 

Dengan jumlah 73,3 juta jiwa yang mayoritas berada di Jawa pada kondisi demografis Indonesia ketika itu. Sehingga menimbulkan , pergerakan Indonesia lebih terpusat di Jawa, selain menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda, Di pulau Jawa  sebagian besar lahirnya kaum intelektual.Sehingga saat itu kemudian menjadi penggerak untuk Indonesia merdeka.

 

Tingginya kesadaran masyarakat Amerika untuk menuntut ilmu atau mengembangkan pendidikan menjadi faktor pendidikan. 

 

Sehingga munculnya penegakan beberapa perguruan tinggi, seperti: 

Harvard University (1636), 

William and Marry (1693), 

Yale University (1701) dan 

Amerika Fhilosopical Society (1743). 

Meskipun pendidikan di Indonesia baru dimulai secara resmi oleh pemerintah kolonial pada saat politik etis atau balas budi pada 1892. 

 

 

Di Batavia didirikan School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen atau dikenal sebagai Sekolah Dokter Bumi Putera)  tahun 1902 kemudian 

Tahun 1913 Di Surabaya didirikan NIAS (Nerderlandsch Indische Artsen School) . 

 

Pada tahun 1927pada saat  STOVIA tidak menerima murid lagi, didirikanlah sekolah tabib tinggi GHS (Geneeskundige Hooge School), merupakan embrio fakultas kedokteran.

Pada tahun 1920 didirikan Technische Hooge School (THS) di Bandung. 

Berdiri sekolah hukum (Rechts School)  tahun 1922 yang kemudian ditingkatkan 

Berubah menjadi sekolah tinggi hukum (RechthoogeSchool,inilah embrio Fakultas Hukum di Indonesia 1924.

 

Di Jakarta tegaknya  Faculteit de Letterenen Wijsbegeste yang menjadi Fakultas Sastra dan Filsafat di Indonesia 1940. Mengawali kesadaran nasionalisme lahirnya kaum Akademis Indonesia, baik itu di Indonesia maupun mahasiswa Indonesia yang berada diluar negri.

Munculnya  undang-undang dan peraturan baru, seperti: 

pajak gula (1764), 

pajak teh (1773), 

pajak ekspor-impor, dll. 

 

Hal ini menggambarkan bagaimana eksploitasi negara induk atas negeri jajahan, di Indonesia sendiri kebijakan tanam paksa atas beberapa jenis tanaman turut mendorong lahirnya keinginan untuk merdeka
    

Di Indonesia sendiri, perwakilan tersebut tidak ada baru pada tahun 1918, tak adanya perwakilan koloni dalam parlemen Inggris.

 

Penduduk pribumi masih sangat terbatas termasuk dalam  DPR Hindia Belanda. Gubernur Jenderal Graaf van Limburg Stirum atas nama pemerintah penjajah Belanda membentuk dan melantik Volksraad (Dewan Rakyat) Berdasarkan konstitusi Indische Staatsrgeling buatan Belanda pada tanggal 18 Mei 1918.

 

Lahirnya para pemimpin koloni yang handal, seperti: George Washington, Benjamin Franklin, Thomas Jefferson dan Samuel Adam , yang dengan tegas menentang berbagai undang-undang dan pajak yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris. 

 

Soekarno, M. Hatta, Sutan Syahrir, mereka adalah tokoh yang keras memperjuangkan kemerdekaan Indonesia serta pemimpin-pemimpin Indonesia yang handal.

 

Bagi sebagian umat manusia hal yang terjadi pada Revolusi Amerika atau yang sering disebut juga dengan perang kemerdekaan Amerika merupakan suatu revolusi yang sangat penting . 

 

Selanjutnya  revolusi ini dianggap hal ini karena merupakan peperangan untuk mempertahankan kebebasan, kemerdekaan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Hal ini juga merupakan bentuk penentangan terhadap penindasanterhadap sesama manusia. 

 

Pernyataan kemerdekaan itu di antaranya berbunyi:

 

Bahwa mereka oleh Tuhan dikaruniai beberapa hak yang tidak dapat ditawar gugat   dan dengan sendirinya terang bahwa semua orang diciptakan sama, hak untuk hidup, kemerdekaan dan kehendak mencapai kebahagiaan. 

 

Pemerintah harus dilakukan oleh orang-orang yang menerima kekuasaan atas persetujuan mereka yang diperintah untuk melindungi hak-hak tersebut.  Supaya sesuatu pemerintah membahayakan bagi pemeliharaan maksud itu yaitu hak rakyat untuk mengganti atau menghapuskan pemerintah itu dan membentuk pemerintah baru”.
 

Berisi paham paham modern tentang pemerintahan paham-paham yang terdapat dalam pernyataan kemerdekaan Amerika (Declaration of Independence). Memuat pernyataan tentang kedaulatan rakyat dan kemutlakan hak-hak asasi manusia, paham-paham yang dikembangkan dalam deklarasi tersebut . 

 

Seperti Amerika yang pada waktu itu sebenarnya belum mempunyai kebudayaan sendiri dapat berkembang paham-paham tersebut, hal ini cukup menarik karena justru dalam negeri baru . 

 

Berdampak pada negara lainnya terutama di Eropa untuk melakukan gerakan menentang sifat-sifat tirani dan absolutisme raja. Di Eropa muncul gerakan rakyat tertindas untuk menggulingkan pemerintahan raja yang memerintah sewenang-wenang pada abad ke-18 sampai abad ke-19. Pada tahun 1789 Timbulnya pengaruh revolusi Amerika ini adalah dengan terjadinya revolusi Prancis.
 

 Indonesia sedang berada dalam cengkraman penjajahan Belanda pada waktu berkecamuknya Revolusi Amerika. 

 

Tampaknya revolusi Amerika memberikan pengaruh terhadap munculnya pergerakan nasional di Indonesia  walaupun tidak terjadi dalam kurun waktu yang cepat atau bersamaan . 

 

Untuk memperoleh kemerdekaan dan kedaulatan pengaruh tersebut lebih bersifat pada paham-paham tentang hak bagi setiap bangsa. 

 

Mulai menyadari akan makna pentingnya kemerdekaan bangsa tokoh-tokoh pergerakan Nasional Indonesia yang telah mengenyam pendidikan Barat . Melainkan melalui proses yang cukup panjang tentu saja kesadaran tersebut tidak timbul begitu saja. 

 

Memberikan inspirasi bagi mereka untuk melakukan hal yang sama bagi bangsanya yaitu kemerdekaan proses pengenalan mereka terhadap sejarah bangsa-bangsa lain, terutama Amerika Serikat dalam memperoleh kemerdekaan . 

 

Memuat tentang pengakuan hak-hak asasi manusia yang bersifat universal paham-paham yang dicantumkan dalam Declaration of Independence Amerika Serikat, hak tersebut yaitu hak untuk hidup, merdeka dan memperoleh kebahagiaan. 

 

Untuk melakukan hal yang sama yaitu penuntutan diakuinya hak asasi mereka oleh penjajah Belanda, tampaknya paham tentang hak asasi ini menjadi pendorong bagi tokoh-tokoh pergerakan. Pernyataan tentang pengakuan hak-hak asasi manusia atau bangsa dapat kita lihat dalam Mukadimah UUD 1945.
 

 “… bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan…”  dalam Mukadimah UUD 1945 dicantumkan pernyataan tersebut.  

 

Walaupun pernyataan tersebut bukan merupakan kutipan yang meniru secara bulat isi pernyataan kemerdekaan Amerika Serikat, Akan tetapi paham yang dikembangkan di dalamnya memiliki kesamaan yaitu pengakuan terhadap hak asasi manusia atau bangsa  walaupun pernyataan tersebut bukan merupakan kutipan yang meniru secara bulat isi pernyataan kemerdekaan Amerika Serikat. 

 

Negara Amerika memberikan pengaruh yang berarti bagi berkembangnya paham yang sama di Indonesia, terutama paham yang ingin mewujudkan hak asasi manusia dan kemerdekaan bagi setiap bangsa   hal tersebut menunjukkan bahwa tampaknya paham-paham yang dikembangkan dalam revolusi kemerdekaan.