Keberhasilan dan Kegagalan dalam Perubahan

tutup
ilustrasi keberhasilan dan kegagalan

 

Organisasi memiliki jenis yang sangat beragam seperti: organisasi bisnis, pendidikan, kesehatan, politik, keagamaan atau organisasi sektor publik dan jenis-jenis organisasi lainnya. Terlepas dari keragaman tersebut ada satu hal yang tidak berbeda yakni kegiatan operasional organisasi sekarang ini selalu dihadapkan pada lingkungan yang selalu berubah dan perubahannya begitu cepat. Oleh karena itu kalau perubahan lingkungan ini teidak direspons dengan mengubah dirinya (perubahan organisasi), bukan tidak mungkin organisasi yang tidak meresponsnya akan tersingkir dalam persaingan. Sebagai gambaran, dulu orang harus berbondong-bondong pergi ke alun-alun dan rela berdesakan di sana sekedar untuk bisa nonton pertandingan tinju Muhammad Ali yang disirkan langsung melalui satu-satunya stasiun televisi waktu itu- TVRI. Sekarang orang yang mengaku miskin sekalipun tidak harus pergi ke mana-mana kalau sekedar untuk nonton berbagai acara yang ditawarkan beberapa stasiun televisi. Situasi yang kontras ini tentunya berkat kemajuan teknologi informasi. Teknologi informasi yang mencuat pada tahun 1980an inilah yang sering dianggap sebagai biang dari perubahan lingkungan yang begitu cepat dan dalam hal ini mempengaruhi kehidupan organisasi TVRI.


Dulu TVRI boleh mendominasi dan memonopoli siaran TV sampai-sampai penduduk yang memiliki pesawat TV di minta untuk membayar iuran televisi. Sekarang TVRI masih tetap eksis menyiarkan program-programnya karena diproteksi pemerintah. Kalu tidak, boleh jadi TVRI tinggal kenangan karena keberadaannya kalah populer dibanding siaran TV swasta yang lebih menghibur dan lebih menarik ditonton. Perbandingan antara TVRI dan TV swasta yang sekarang jumlahnya lebih banyak ini sekali lagi menggambarkan antara organisasi yang meresponsnya cepat. Stasiun TV swasta yang merespon dengan cepat perubahan lingkungan terbukti bukan sekedar survive tetapi lebih dari itu sekarang mendominasi kehidupan masyarakat. Sebaliknya stasiun TVRI yang lambat merespon keinginan masyarakat bisa dikatakan mati enggan hidup tak mau.


A. PERUBAHAN ORGANISASI PENGALAMAN PERUSAHAAN BESAR

Untuk memperoleh gambaran tentang perubahan organisasi dalam praktik, berikut disajikan pengalaman beberapa organisasi besar yang pernah melakukan perubahan organisasi. Paparan ini diharapkan bisa membantu kita memahami esensi perubahan organisasi: faktor pemicu, proses pelaksanaan, reaksi terhadap perubahan dan hasilnya. Contoh-contoh perubahan organisasi yang dipaparkan disini disarikan dalam dua sumber:


1. McDonald: Respon terhadap Tekanan Eksternal

Sudah bertahun-tahun restoran cepat saji McDonald dikenal sebagai restoran yang mengutamakan kualitas menu masakan dan layanan cepat. Tidak urung kritik terhadap McDonald tetap tidak bisa dielakkan. Bagi McDonald, kritik yang paling mengganggu adalah anggapan masyarakat bahwa menu-menu makanan di restoran cepat saji termasuk yang ditawarkan McDonald bisa menyebabkan Obesitas. Meski pihak manajemen McDonald membantahnya tetap saja kritik tersebut tidak pernah berhenti. Berkaitan dengan hal ini Morgan Spurlock- seorang pembuat film independen melakukan perjalanan lintas Amerika selam sebulan penuh untuk mewawancarai berbagai kelompok masyarakat tentang implikasi menu makanan cepat saji dan menggunakan dirinya sebagi kelinci percobaan. Sebagai kelinci percobaan, Spurlock memutuskan tidak makan dan minum selain makanan dan minuman yang ada pada daftar menu McDonald jika diberi pilihan Ia akan memilih menu yang super besar, dan setiap jenis makananya yang ada pada daftar menu harus pernah dicobanya meski hanya sekali. Setelah sebulan berakhir, hasil uji coba pada dirinya ternyata menunjukkan berat badan Spulock bertambah 25 pound atau kurang lebih 11,3 kg dan kolesterol meningkat dari 168 menjadi 230.

Pengalaman Spurlock tersebut kemudian diabadikan dalam film dokumenter yang diberi judul "Super Size Me" dan diikuti pada festival film Sundane tahun 2004. Tujuan Spurlock melakukan semua eksplorasi tentang kebiasaan orang Amerika makan fast food tidak lain untuk mengetahui hubungan antara jenis makanan seperti yang ditawarkan McDonald dengan obesitas. Secara kebetulan, bersamaan dengan dirilisnya film Super Size Me yang kemudian menjadi satu dari lima film dokumenter terbesar dalam sejarah Amerika, McDonald menawarkan menu baru untuk orang dewasa Happy Meal yang terdiri dari salad, air mineral dan "stepometer". Penawaran menu baru ini memberi kesan bahwa makanan yang ditawarkan McDonald memang kurang sehat sehingga McDonald buru-buru memberi alternatif pilihan.

Isu tentang kesehatan yang terkait dengan fast food merupak isu masyarakat luas di seluruh dunia. Isu ini tentu semakin memberi tekanan terhadap McDonald setelah sebelumnya masyarakat sangat khawatir terhadap penyakit sapi gila, penyakit mulut dan kuku, epidemik SARS di wilayah Asiah Pasifik, krisis ekonomi dan biaya komoditas yang semakin tinggi. Bagi McDonald, persoalan-persoalan tersebut tentu menjadi sebuah ancaman tersendiri mengingat McDonald sedang menerapkan strategi ekspansi ke seluruh dunia, Strategi ini diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan dimasa mendatang.

Apa yang dilakukan McDonald dengan meluncurkan produk makanan baru yang lebih sehat dan lebih mengundang selera, merupakan bentuk reaksi perusahaan untuk melakukan perubahan-perubahan terutama setelah mendapat tekanan dari masyarakat. Di samping itu, McDonald juga melakukan program pelatihan secara on-line untuk semua karyawan di Amerika dalam rangka mengatasi persoalan layanan kepada lonsumen. Semua ini bertuuan agar McDonald segera bisa kembali ke nilai inti semula kualitas dan layanan cepat.


2. IBM: Perubahan Transformasional dari Atas dan Bawah

Internasional Bisness Machines, Inc. (IBM), popular dengan sebutan "Big Blue", bisa disebut sebagai raja komputer di dunia khususnya pada era 1980-an dan sebelumnya, pada pertengahan tahun 1980-an misalnya 4 tahun berturut-turut IBM menempati top ranking pada majalah Fortune. Perusahaan manapun atau siapapun yang berurusan dengan komputer hampir pasti akan terlebih dahulu merujuk IBM sebelum merujuk perusahaan lain. Dalam hal komputer bisa dikatak IBM tidak tertandingi. Istilah "Compartible" dengan IBM yang biasa disuarakan para konsumen menandakan dominasi IBM dalam industri komputer. Yang lebih mengagetkan adalah pada awal tahun 1990an situasinya berbalik, IBM hampir kolaps dan betul-betul membutuhkan tindakkan penyelamatan. Kerugian yang diderita IBM selama 3 tahun berturut-turut (1992-1994) mencapai US$ 15 milyar dan kapitalisasi pasar menurun dari US$ 105 milyard ke US$ 32 milyar (Hamel, 2000). Melihat situasi tersebut para konsultan secara aklamasi sepakat bahwa IMB harus dibubarkan.

Upaya untuk mengatasi situasi yang terus memburuk ini terus dilakukan tetapi belum tampak hasilnya  sampai akhirnya pada tahun 1994 IBM harus menganti CEO. John dari luar IBM. Inilah untuk pertama kalinya IBM mengubah tradisi, memasukkan orang luar sebagai CEO- suatu kejadian yang belum pernah dilakukan IBM sebelumnya. Secara bertahap masuknya Lou Gerstner memberi dampak positif. Di antara yang dilakukan Lou Gerstner adalah melakukan definisi ulang terhadap bisnis IBM. Di bawah kendali Lou Gerstner, IBM dimaknai bukan sekedar perusahaan pembuat perangkat keras komputer tetapi lebih dari itu, IBM diperlakukan sebagai perusahaan jasa informasi yang memberi solusi bisnis, Enam  tahun kemudian, hasilnya mulai tampak di mana IBM kembali pada posisi bersaing dengan perusahaan kompetitor. Pada tahun 1998 misalnya IBM bisa menyelesaikan 18000 konsultasi e-bisiness dan seperempat dari pendapatan US$82 milyar diperoleh dari jasa konsultasi tersebut di seluruh dunia. Keberhasilan ini terus berlanjut sampai sekarang.

Semoga bermanfaat,.salam sukses selalu