Wisata Titik Nol Arum Jeram - Body Rafting Cawang Lama, Rejang Lebong

Wisata Titik Nol Arum Jeram -  Body Rafting Cawang Lama
sumber foto pribadi

NIKEKUKO.COM - Haii,. sahabat Nikekuko, Anda  terbiasa liburan ke mana? Pantai, Gunung, atau kulineran?

Andai bosan dengan liburan yang itu-itu saja, anda bisa mencoba kegiatan yang agak ekstrem. Arung jeram atau rafting misalnya. Suatu aktivitas di luar ruangan yang memadukan unsur edukasi, kekompakan, dan petualangan.

Nusantara  mempunyai banyak lokasi arung jeram terbaik untuk pemula atau pun profesional. Kamu bisa mencoba beberapa di antaranya supaya liburanmu lebih berwarna.

Juga terdapat di Desa Cawang Lama, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mengembangkan potensi wisata dengan memanfaatkan arus Sungai Musi Kejalo yang deras untuk menarik wisatawan.

Lokasi arung jeram ini akan memanjakan matamu dengan pemandangan indah dan udara segar.



Selain itu Sungai Musi  Kejalo ini  memiliki debit air yang cukup banyak, kondisi air cukup bersih, dan relatif stabil sepanjang tahun.  Tempat terbaik untuk melakukan rafting dengan cara yang berbeda. Arung jeram di sini tidak menggunakan rakit atau perahu karet tetapi menggunakan ban, yang biasa disebut body rafting.


 

Baca juga :  Destinasi Negeri di Atas Awan Bukit Reban Kucing Empat Lawang

 

Kalangan warga yang datang ke lokasi wisata ini, kata dia, hanya dikenakan biaya parkir sepeda motor Rp2.000, mobil Rp5.000, dan sewa ban Rp10.000.

Ketua dusun 8 Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang, Yongky saat ditemui di lokasi, mengatakan lokasi wisata yang tengah mereka kembangkan tersebut dulu merupakan tambang batu tradisional milik warga setempat, namun sejak beberapa tahun sudah tidak beroperasi lagi.

“Kami belajar dari Desa Wisata Rindu Hati di Kabupaten Bengkulu Tengah. Kondisi alamnya hampir sama. Sejak setahun ini kami mulai mengembangkan potensi wisata Sungai Musi Kejalo menjadi arena bermain tubing atau mandi,” kata dia.

“Biaya ini kami tarik hanya untuk pengganti uang kebersihan. Kalau hari libur, pengunjung yang datang bisa mencapai ratusan orang, mereka datang dari berbagai daerah Rejang Lebong, luar kota dan daerah Bengkulu dan  Lubuklinggau, Palembang, bahkan Jambi” terangnya.


Semenjak dibukanya wisata Arum Jeram disana, banyak pengunjung sehingga sistem penyediaan fasilitas yang mesti dibenahi.


Lapak yang ada disana ada 13 lapak yang menyediakan makanan untuk pengunjung jika lapar ataupun haus. Berasal dari  memanfaatkan SDM setempat. 


"Di setiap lapak disediakan 10 ban yang disewakan sebesar Rp 10ribu, sehingga terbantulah perekonomian disamping mereka bertani kopi dan berladang sawah",ujar ibu Ayu pedagang lapak sana. Hari libur Minggu dan hari libur besar lainnya pengunjung banyak datang, sedangkan hari tidak libur/kerja  pengunjung datang kebanyakan waktu  menjelang sore hari.  Dan jangan lupa memakai sendal gunung dikarenakan banyak bebatuan yang bisa membuat telapak kaki sedikit pegal, sekedar untuk kenyamanan", ujar ibu Ayu.

 

Baca juga :  Objek Wisata Sungai Telaga Putri Tujuh Warna

 

ayu titik nol

Disampaikan oleh, Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong Upik Zumratul Aini mengatakan pihaknya pada 2022 akan membentuk dua desa wisata baru sehingga jumlah desa wisata di Rejang Lebong menjadi 23 desa.



Dua desa yang disiapkan untuk dijadikan desa wisata baru adalah Desa Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara dan Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang.


Wisata Titik Nol Arum Jeram -  Body Rafting Cawang Lama, Rejang Lebong
sumber foto pribadi

 

Adapun potensi wisata yang dimiliki Desa Dusun Sawah adalah lokasi wisata alam Bukit Basah yang dari atas puncak, pengunjung dapat memandang keindahan kota Curup dan sekitarnya, sedangkan, Desa Cawang Lama mempunyai potensi Sungai Musi yang memiliki air cukup jernih dengan bebatuan besar serta pemandangan asri. 

 

Baca juga : Wisata Bukit Kaba Legenda Kutukan Muning Raib

 


Catatan alamat wisata Titik Nol,  Desa Cawang Lama, Kayu Manis, Selupuh Rejang, Curup-Rejang Lebong Propinsi Bengkulu. Perhatian buat pengunjung taati peraturan yang ada disana dan jangan buang sampah sembarangan mari jaga kelestarian alam supaya bersahabat dengan kita, dengan memulai hal yang kecil buanglah sampah pada tempatnya.