Sumatera Barat Tidak Ada Alfamart dan Indomaret, Kenapa Ya?

Sumatera Barat Tidak Ada Alfamart dan Indomaret, Kenapa Ya?

 

NIKEKUKO.COM - Berbeda dengan wilayah Indonesia lainnya, di Sumatera Barat kamu tidak akan menemukan Alfamart dan Indomaret. Kok bisa?Minimarket Indomaret dan Alfamart bisa dikatakan sangat populer untuk orang-orang di Indonesia. Sehingga, dua minimarket ini sudah menjamur dimana-mana, hampir ada pada setiap provinsi di Indonesia.
 

Tahukah anda jika kamu pergi ke kawasan Sumatera Barat, kamu tidak akan menemukan gerai minimarket yang umumnya kamu temui di kota-kota Indonesia?

Semua ini  pastinya cukup mengherankan, padahal Sumatera Barat merupakan salah satu lokasi yang paling sering dikunjungi wisatawan lokal dan asing.
 

Adapun alasan mengapa tidak adanya gerai Alfamart, Indomaret, Lawson, atau Family Mart ini karena keberadaan minimarket sendiri dilarang oleh pemerintah Sumbar, Woww kerenn!!

Mengapa bisa?

Ini  alasan dibalik tidak adanya Alfamart dan Indomaret di Sumatera Barat yang dilansir dari beberapa sumber.
 

Baca juga :   Pelaku Usaha Kecil Terkena Dampak Bangkrut dari Menjamurnya Alfamart dan Indomaret

 

Berikut alasan Mengapa Alfamart dan Indomaret Tidak Ada di Sumbar

Alasan mengapa minimarket tidak bisa ditemukan di Sumatera Barat cukup simpel, yaitu keberadaan mereka dilarang oleh pemerintah daerah.

Pemerintah Daerah setempat melarang keberadaan minimarket waralaba karena khawatir keberadaanya dapat mematikan bisnis kecil dan pedagang tradisional.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

Mahyeldi mengatakan bahwa kehadiran waralaba Alfamart dan Indomaret dapat merusak ekonomi daerah Sumatera Barat dalam jangka panjang.

“Indomaret dan Alfamart tidak dikeluarkan izinnya karena akan merusak ekonomi daerah,” ujar Mahyeldi.

Hal ini karena banyak orang lebih tertarik untuk mengunjungi toko modern dengan barang yang lengkap dan harga jual pasti.
 

Akan tetapi sayangnya, keberadaan minimarket tersebut membuat pelanggan tidak lagi mengunjungi warung atau toko kelontongan, sehingga pedagang tradisional pasti akan tersisih.



Meski tidak memiliki Indomaret dan Alfamart, masyarakat Sumatera Barat masih dapat mengunjungi toko serba ada yang terletak di daerah mereka.

Perbedaan antara minimarket dan toko serba ada (toserba) ini adalah pemilik toserba merupakan perorangan dan bukan waralaba.
 

Baca juga :   Apa Itu Inflasi : Pengertian, Dampak dan Penyebabnya

 

Dari pada itu, pemerintah daerah juga berniat untuk merancang pengganti waralaba minimarket yang bisa dikunjungi masyarakat.

Penggantinya tersebut adalah “Halal Mart” yang dicanangkan oleh Wali Kota Padang.

Semua barang yang ada di “Halal Mart” akan diproduksi dan berasal dari kota Padang, sehingga tidak akan menyisihkan pedagang tradisional. Kerenkan!  benar-benar rakyat kecilnya aman.