Kamagasaki Kota Kumuh di Jepang di Hapus dari Peta

Kamagasaki Kota Kumuh di Jepang di Hapus dari Peta

Nikekuko.com -  Apa bila kita membayangkan Jepang, pasti yang terpikir adalah negara yang bersih, rapi, dan maju.  Sementara itu, ada juga sisi gelap dari kota ini. Misalnya, ada sebuah kota kumuh di Jepang yang nasibnya sekarang nggak jelas. Wilayah ini sempat berganti nama dan bahkan kini benar-benar dihapus di peta. Daerah kota tersebut adalah Kamagasaki.

Wilayah kota ini tidak berada di kepulauan yang jauh dari kepulauan utama Jepang.  Barang kali sedikit yang tahu kalau wilayah Jepang sebenarnya sangat luas, termasuk pulau-pulau berpenghuni yang dekat di Taiwan dan masuk dalam Prefektur Okinawa. Namun, Kamagasaki tak ada di wilayah tersebut.

Sangat mengejutkan bagi sebagian adalah Kamagasaki ada di Osaka. Wilayah ini bahkan sebenarnya bisa dicapai dengan transportasi umum layaknya kereta. Menuju kedaearah ini tidak lama. Jika kalau kamu tidak pernah ke Jepang atau tahu tentang negara ini dengan lebih detail, pasti tidak akan mudah menemukan kota ini di peta atau informasi-informasi lainnya.

Di karenakan oleh kumuhnya kota ini dan parahnya tingkat kemiskinan di sana. Banyak berargumen yang bahkan menyebut Pemerintah Osaka memang sengaja menghapusnya dari peta agar dunia tidak tahu soal Kamagasaki yang berpotensi merusak reputasi Negeri Matahari Terbit.

Kota Kamagasaki, warganya kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Karena sangat miskinnya mereka, warga harus antre makanan di dapur-dapur umum yang disediakan pemerintah atau relawan. Begitu banyak warga Kamagasaki yang bahkan hidup berhari-hari tanpa memiliki uang sepeser pun.
 

Kesejateraannya sangat mempriatinkan, banyak warga yang tak punya hunian dan tidur di jalanan. Dan parahnya lagi, andai punya uang, warga justru patungan membeli miras. Mereka merasa, meski sama-sama sulit, bisa minum bersama bisa memberikan kehangatan tersendiri karena seperti punya saudara di kehidupan yang serba sulit.

Tahun1966 lalu, pemerintah Jepang sebenarnya ingin mengganti nama kota Kamagasaki jadi Airin-Chiku. Dengan tujuannya demi menghapus citra buruk kota yang kabarnya sangat jarang ditemui perempuan dan anak-anak. Di sebabkan tingkat konsumsi alkohol di sana tinggi ditambah dengan mayoritas di sana dihuni pria membuat Kagamasaki jadi tempat yang tak aman untuk perempuan.

Kagamasaki mungkin jadi salah satu bukti kalau negeri semaju Jepang pun kemiskinan dan daerah kumuh juga masih ditemui. Justru bisa dibilang hampir mirip dengan negara lainnya. Oleh sebab itu masalah seperti ini meski dipikirkan lebih lanjut untuk mencari solusinya.

Tak dapat dibayangkan, ngeri juga ya ternyata, ada kota kumuh di Jepang yang bahkan sudah dihapus dari peta,