Mitos Ikan Larangan, Minangkabau

 

Mitos Ikan Larangan, Minangkabau

Nikekuko.com -  Ikan Larangan merupakan sebuah mitologi masyarakat Minangkabau tentang ikan yang dilarang untuk ditangkap/di pancing/dimakan.

Objek wisata ikan larangan di Sumatra Barat diantaranya berada di Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, tepatnya berada di bawah Jembatan Jalan Raya Sijanih. Lokasinya sekitar 50 KM arah utara Pariaman dan di Aur Kuniang Kecamatan Pasaman, kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat.

 

Baca juga : Tradisi Tumbal Proyek "Hitobashira " Fakta atau Mitos !!

 

Salah satu mitos menyebutkan bahwa, menangkap ikan secara bersama-sama, tidak boleh ditangkap secara sendiri-sendiri dan hasil tangkapan tersebut  digunakan untuk kepentingan masyarakat Batu Busuk seperti pembangunan masjid dan pembangunan jalan. 

 

Konsep pranata yang hadir pada masyarakat Batu Busuk tidak terlihat jelas dan tidak memiliki batasan tertentu dalam kehidupan nyata Fungsi mitos sebagai alat pendidikan anak (pedagogical device) pada Ikan Larangan yaitu seperti menjaga sungai agar tidak tercemar, melestarikan ikan tersebut agar tidak punah, dan menjaga hubungan sosial antar masyarakat Batu Busuk. 

 

Kuburan Mande Rubiah dipercayai sebagai kuburan keramat oleh masyarakat setempat. Salah satu kepercayaan mitos yang dipercayai masyarakat bahwa seseorang yang berdoa dan meminta kepada kuburan tersebut akan dikabulkan melalui mimpi, kepercayaan tersebut akan membawa sugesti pada masyarakat untuk menjalani kehidupan dengan penuh harapan melalui kuburan tersebut. 

 

Baca juga : Legenda muning raib

 

Pada masa sekarang pranata-pranata dan lembaga kebudayaan pada Kuburan Mandeh Rubiah sudah tidak berlaku dan tidak menjadi acuan suatu kepercayaan lagi bagi masyarakat Batu Busuk. Kepercayaan yang diyakini masyarakat pada masa tersebut bukanlah sesuatu yang harus diajarkan kepada anak untuk sebagai pedoman pendidikan, tetapi pada sisi lain kepercayaan itu mengajarkan sesuatu hal yang baik dan buruk tidak di dapat dari berdoa kepada kuburan atau hal apapun, meminta dan berdoa sesuai keyakinan diri sendiri dan kepada Tuhan yang maha esa. 

 

Mitos Ikan Larangan, Minangkabau

Fungsi Kuburan Mande Rubiah pada masa sekarang adalah sebagai cerita rakyat yang dijadikan pembelajaran pada masa sekarang dan akan datang agar sesuatu yang dipercayai dan meminta sesuatu hal yang baik hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ikan Larangan merupakan ikan yang di panen olah masyarakat sekitar namun katanya ikan ini tidak boleh di konsumsi, karena akan berdampak buruk, bahkan sang pemakan ikan larangan tersebut akan mengidap penyakit yang tidak bisa di sembuhkan secara medis. 

 

 Baca juga : Arisan Sebagai Sarana Untuk Menyambung Tali Silaturahmi

 

Mitos Ikan Larangan, Minangkabau

Barang siapa yang memakan ikan yang berada di lokasi Ikan Larangan ini, akan terkena musibah, entah itu sakit aneh, ataupun yang lainnya.
Memang, menurut cerita yang terus menerus di ceritakan di tempat ini pada setiap generasinya mengatakan bahwa dulu, ada seseorang yang sakti yang memberi ilmu teluh kepada bibit-bibit ikan yang ada disini, agar tidak ada yang berani mencurinya.

Apalagi orang yang dulu menaruh teluh pada ikan-ikan ini sudah meninggal beratus-ratus tahun yang lalu tanpa mencabut teluh itu terlebih dahulu, dan juga di tambah beberapa kejadian aneh yang kerap kali terjadi disana seperti ada yang kesurupan karena membuang sampah di sungai itu,
dan juga tentang sebuah kendaraan yang jatuh kedalam jurang di dekat sungai yang menjadi lokasi objek wisata Ikan Larangan itu semakin membuat warga sekitar semakin yakin tentang cerita-cerita mistis itu.

 

Baca juga :  Ketemu Youtuber Kota Curup "Dika Minang TV"

 

Namun, bukan berarti ikan tersebut hanya benar-benar di biarkan beratus-ratus tahun hidup disana, ikan tersebut juga di konsumsi masyarakat sekitar lho, hanya saja ikan tersebut di perbolehkan untuk di ambil pada hari-hari tertentu, sepeeti misalnya pada hari-hari besar islam, dan juga pada hari diselenggarakannya acara-acara adat di daerah tersebut saja.