Perbedaan Gatal Biasa dengan Gatal Diabetes

 

Perbedaan Gatal Biasa dengan Gatal Diabetes

Nikekuko.com - Menggaruk merupakan reaksi alami yang dilakukan setiap orang ketika kulit terasa gatal. Rasa gatal sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti penyakit kulit, bekas luka yang hendak kering, atau gatal bisa saja menjadi pertanda jika kamu tengah mengidap penyakit tertentu. Gatal sendiri merupakan salah satu gejala diabetes yang terjadi pada hampir seluruh pengidapnya. Lantas, apa perbedaan gatal biasa dengan diabetes?

Gatal Menjadi Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Penyakit  Diabetes merupakan penyakit yang terjadi karena tingginya kadar gula dalam darah.Dari pada itu, gejala diabetes akan ditandai dengan rasa haus yang berlebihan, yang disertai dengan sering buang air kecil, hingga gatal yang teramat sangat di sekujur tubuh. Rasa gatal sendiri dikaitkan dengan respons tubuh terhadap kadar gula dalam darah yang melonjak.

Meningkatnya frekuensi buang air kecil merupakan respons tubuh ketika berusaha untuk menghilangkan kelebihan glukosa dalam darah. Bila frekuensi buang air kecil meningkat, otomatis tubuh akan kehilangan banyak cairan. Keadaan tersebut yang menjadi pemicu kulit kering, sehingga muncul rasa gatal yang berlebihan.

Berhubungan dengan hal tersebut, kamu perlu mengetahui bahwa gatal yang dirasakan kulit tidak melulu berarti diabetes.

Perbedaan gatal biasa dengan diabetes sendiri terletak pada penyebabnya. Gatal biasa akan terjadi karena adanya infeksi virus, jamur, atau bakteri. Sedangkan gatal karena diabetes berasal dari pembuluh darah, sehingga pada banyak kasus, rasa gatal pada pengidap diabetes dapat menyebabkan luka. Sayangnya, kedua kondisi tersebut akan sangat sulit dibedakan secara kasat mata.

Guna mengetahui kondisi apa yang tengah kamu alami. Kamu disarankan untuk melakukan tes darah di rumah sakit terdekat. Tahapan tes darah merupakan salah satu cara terbaik untuk menentukan penyebab dari gatal itu sendiri. Pada tes darah juga akan menentukan tingkat kadar gula dalam darah.

Kenali Diabetes Lebih Dalam

Gatal memang bukan menjadi gejala diabetes satu-satunya. Namun, sebaiknya kamu segera memeriksakan kadar gula darah apabila mengalami rasa gatal yang tak kunjung hilang. Apalagi jika kamu memiliki riwayat penyakit diabetes di keluarga. Tes darah sangat perlu dilakukan untuk mengambil tindakan paling cepat dan tepat untuk menghindari komplikasi yang bisa saja muncul sewaktu-waktu.

Dengan hanya rasa gatal, gejala diabetes ditandai dengan perubahan yang terjadi pada kulit, seperti warna kulit yang menjadi lebih gelap, bersisik, bahkan kering dan pecah-pecah.  Masalah tersebut terjadi karena kandungan insulin yang tinggi dalam tubuh, sehingga mendorong terjadinya perubahan pigmen yang mengatur warna dan tekstur kulit. Lantas hal tersebut terjadi, mulai muncul gejala, salah satunya adalah bercak hitam pada kulit.

Terpenting  jika kamu merasakan gatal yang tak kunjung mereda segera lakukan tes darah. Bahkan, jika rasa gatal tak kunjung hilang, bahkan setelah mengoleskan pelembap atau obat luar untuk kulit. Bila memang gatal merupakan gejala diabetes, biasanya akan diikuti dengan perubahan kondisi kesehatan kulit.

Ketika seseorang divonis mengidap diabetes, maka penting untuk lebih berhati-hati dalam menjaga diri, terutama merawat kulit. Akan halnya,  jika ada salah satu bagian tubuh yang mengalami luka. Wajib untuk benar-benar menjaga dan merawat luka tersebut. Masalahnya, pada beberapa kasus, luka yang ringan bisa berubah menjadi berbahaya, bahkan luka dapat menyebabkan pembusukan dan berujung pada amputasi.