Contoh Rantai Makanan di Laut: Pengertian dan Komponennya

www.N i k e k u k o.com
 

Contoh Rantai Makanan di Laut: Pengertian dan Komponennya

 

 Ekosistem alami yang sangat luas yakni ekosistem laut Begitu luasnya ekosistem ini dibagi menjadi empat sub bagian ekosistem. Berdasarkan kedalamnya maupun berdasarkan jaraknya dari pantai. Hal ini karena sangat luasnya pula, ekosistem laut memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.

Terlebih lagi bagi ekosistem yang belum tercemar yang ada pada laut tersebut. Diantara contohnya ialah ekosistem terumbu karang.
 

Pada rantai makanan di laut merupakan ekosistem yang berada di perairan luas dengan permukaan yang tinggi dan memiliki ion CL 55% sampai makhluk laut terjadi penguapan tropis yang sangat besar sebab suhu diaderah tropis tinggi dan bentuk dari organisme dalam rantai makanan akan mengubah zat organik menjadi zat anorganik.

Ekosistem merupakan keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan ekologi dalam alam.
 

Dari pada itu, ekosistem juga bisa merupakan komunitas organik yang terdiri dari tumbuhan dan hewan, bersama habitatnya, keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan organisasi tidak hidup.

Pengertian Rantai makanan di laut

Rantai makanan adalah Proses dimakan dan memakan уаng ada diantara ѕеtіар makhluk hidup dikenal dеngаn sebutan rantai makanan.

Dari pada itu, banyak рulа уаng mengartikan bаhwа rantai makanan аdаlаh perpindahan energi уаng terjadi secara biokimiawi mеlаluі interaksi dimakan dan memakan antar makhluk hidup.  Umumnya orang уаng penasaran dеngаn rantai makanan dі laut. Hal ini rantai makanan уаng ada dі daratan bіѕа dilihat dеngаn jelas ѕеtіар harinya.
Untuk kali  ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri, pembagian dan komponen rantai makanan di laut.
 

Ciri-ciri rantai makanan di laut
a. Memiliki kadar garam yang
 tinggi dengan kandungan ion unutk mencapai 55%b

b. Memiliki keanekargaman hayati yang tinggi
c. Terbagi beberapa ekosistem tepat disebut seagai bioma laut
d. Terdapat pad permukaan laut yang luas
e. Memiliki suhu lebih dingin dibandingM
f. Memiliki 4 zona pada lapisan dengan kedalamannya.

Macam-macam rantai makanan

Ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.

    1. Rantai Pemangsa

Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari satwa yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan satwa karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada satwa pemangsa karnivora atau herbivora sebagai konsumen ke-3.

    2. Rantai Parasit

Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu.

    3. Rantai Saprofit

Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan.

Pembagian Rantai Makanan Di laut

  •  Zona Litoral: sebagai perbatasan langsung dengan darat dan laut.
  • Zona Neritik : sebagai zona dalam cahaya hingga dasar yang pada kedalaman yang lebih 300 meter
  •  Zona Batial : Sebagai zona laut pada kedalaman diantara 200-1.500.
  • Zona Abisal : sebagai zona laut pada kedalaman diantara 1.500 – 10.000 .

Komponen Rantai Makanan Di laut

1. Fitoplankton

Fitoplankton adalah salah satu pemasok makanan dalam makhluk yang tunggal yang sangat kecil sebagai tahapan pembesar atau mikroskop yang ada di tengah lautan dikenal sebagai klorofil.

2. Zooplankton

Zooplankton adalah salah satu pembentukan dengan hewan-hewan laut yang memiliki klorofil yang dapat bertindak sebagai alat untuk fotosintesis dan fitoplankton.

3. Predator

Predator adalah salah satu jenis hewan yang memiliki posisi tertinggi dalam rantai makanan laut dan akan membentuk tahapan dari berbagai mamalia dengan sekelompokan hewan yang ada di laut, sehingga dalam hal ini akan terjadi sebagai metabolisme yang baik.

4. Dekomposer

Dekomposer adalah salah satu dasar dari ekosistem laut dengan proses disintegrator sebagai pengurai dalam tubuh yang telah mati dikenal sebagai benthos.

Dekomposer ini dapat memecah sisa-sisa organisme hidup menjadi komponen yang lebih kecil sehingga dapat digunakan kembali oleh fitoplankton sebagai sumber makanan untuk produksi makanan.

Peran Rantai Makanan Di Air

 
Contoh Rantai Makanan yang ada di air :

    a. Energi matahari – alga – ikan kecil – ikan besar – hiu – pengurai
    b. Energi matahari – fitoplankton – ikan kecil – burung bangau – ular laut – pengurai
    c. Energi matahari – fitoplankton – udang – ikan – singa laut – hiu – pengurai
    d. Phytoplankton – Ikan Kecil – Anjing Laut – Hiu – Dekomposer
    e. Energi matahari – alga – ikan – burung bangau – buaya – pengurai
    f. Energi matahari – alga – ikan – beruang – pengurai

  • Phytoplankton, yaitu sebagai produsen karena ia dapat membentuk cadangan makanan yang disebut amylum melalui proses fotosintesis.
  • Ikan kecil, yaitu sebagai Konsumen primer karena ikan kecil memakan phytoplankton agar dapat bertahan hidup.
  • Anjing laut, yaitu sebagai konsumen sekunder karena anjing laut memakan ikan kecil, dan mengubahnya menjadi energi untuk kelangsungan hidupnya.
  • Hiu, yaitu sebagai konsumen puncak karena hiu memakan anjing laut agar dapat bertahan hidup
  • Dekomposer, perannya mengurai hiu pada saat mati. Agar nutrisi nya dapat di serap tanah dimana tanaman laut hidup. 

Itulah penjelasan mengenai rantai makanan di laut, semoga menjadi penambah pengetahuan.