Jepang dan Australia : Panitia Klaim 50 Persen Pembeli Tiket Formula E, Yuk Intip Berapa Harganya

www.nikekuko.com  

Jepang dan Australia : Panitia Klaim 50 Persen Pembeli Tiket Formula E, Yuk Intip Berapa Harganya

Pada kejuaraan Dunia balap Formula E Jakarta 2022 ternyata menarik perhatian masyarakat luar negeri. Jakpro selaku penyelenggara mengklaim, 50 persen tiket yang sudah terjual saat ini dibeli oleh warga negara asing (WNA).

Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko mengatakan, sejak penjualan tiket dibuka pada 1 Mei 2022, seluruh tiket untuk kelas VIP sudah terjual.
 

Jakpro menyediakan kuota sebanyak 1050 untuk kategori VIP. Kelas tersebut terdiri dari tiga bagian, yakni Ombak Laut Suite 1E dengan harga Rp2 juta, Jimbaran Suite 1E seharga Rp3 juta, dan Segarra Suite 1C Rp3 juta."Bahwa dari sisi tiket layout, untuk kelas VIP sudah sold out semua 100 persen," kata Gunung dalam konferensi pers di Ancol Beach City Mal, Jakarta Utara, Kamis (19/5) siang WIB.

"Lalu untuk kelas VVIP (kuota 1500 bangku) adalah Royal dan Deluxe yang harganya Rp7,5 juta sampai Rp10 juta itu udah di atas 50 persen (terjual)."Gunung menambahkan, grandstand juga menjadi salah satu kategori favorit. Mengklaim bahwa dari 10 ribu kuota yang tersedia untuk kelas tersebut, penjualan sudah mencapai 60 hingga 70 persen.
 

Sedangkan untuk kategori Festival, kata Gunung, baik di Sirkuit dengan kuota 7000 kursi dan Ancol dengan target bangku 40 ribu, penjualannya sampai saat ini sudah terjual sebesar 15 persen.

"Dapat kita lihat bahwa yang membeli tiket itu ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia, namun lebih dari 50 persen warga negara asing (WNA). Berharap membawa devisa masuk ke Indonesia," jelas Gunung.

"Dan inilah yang menarik, (pembeli banyak) dari Malaysia dan Singapura, dari negara tetangga. Malahan ada pula dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa. WN AS cukup banyak yang membeli tiket."Berdasarkan data yang dirilis Jakpro, persentase pembeli tiket masyarakat Indonesia mencapai 21,2 persen. Menyusul juga Jepang dan Australia dengan 9,1 persen, serta AS, Italia, Britania Raya, India dan Filipina dengan masing-masing 6,1 persen.

Termasuk juga warga negara Turki, Tunisia, Norwegia, Polandia, Guatemala, Argentina, dan Malaysia yang turut membeli tiket Formula E Jakarta 2022.

"Kami membatasi banyak perusahaan yang membeli bulk tiket ke kita.Panitia merasa perlu membatasi supaya masyarakat umum bisa menikmati balapan ini lebih merata. Mohon maaf nanti beberapa pembelian bulk kita batasi, tidak bisa kita berikan," Ujar Gunung.