Indonesia Belum Bisa Dikatakan Negara Maju, Mengapa?

 

Indonesia Belum Bisa Dikatakan Negara Maju, Mengapa?

Nikekuko.com -  Pada setiap negara yang ada di belahan dunia memiliki perbedaan sendiri dalam urusan karakteristik dan ekonominya. Umumnya pengelompokan suatu negara didasarkan menjadi negara maju dan negara berkembang. Biasanya masing-masing kelompok ini juga menyimpan rentang kriterianya sendiri yang saling membedakan antara satu negara dengan negara lainnya.

Pastinya semua negara pasti berharap dapat mengamankan posisinya ke dalam deretan negara maju, akan tetapi sayangnya justru tak mudah dalam memperoleh hal tersebut. Malahan suatu negara dapat dikatakan maju bila memenuhi beberapa kriteria penting yang berikut ini.


1. Pendapatan per kapitanya tergolong tinggi

 
Terutama yang paling dilihat dari suatu negara adalah pendapatan per kapitanya. Tidak asing lagi, bila biasanya hal ini menjadi indikator penting untuk menentukan apakah suatu negara sudah cukup maju atau masih dalam kategori berkembang.

Dari sumber Investopedia, Gross Domestic Product atau GPA per kapita dari setiap negara dapat menjadi indikator dari kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Biasanya memang negara-negara yang sudah masuk ke dalam jajaran negara maju pasti memiliki pendapatan per kapita yang tinggi sehingga ekonomi dan kesejahteraannya juga stabil.

2. Prospek lapangan kerja tinggi dan penganggurannya rendah

Pastinya mempunyai pekerjaan menjadi hal utama bagi banyak orang dan ini juga yang harus senantiasa diperhatikan oleh pemerintah setempat. Gelobalnya, negara maju memiliki lapangan pekerjaan yang luas sehingga tak heran bila banyak imigran dari negara lain yang bahkan datang untuk memperoleh pekerjaan. Dari itu, angka penganggurannya juga dikatakan rendah.

Dari sumber BC Campus, hal tersebut bukan berarti tak ada sama sekali pengangguran di negara maju, namun biasanya angka pengangguran tersebut disebabkan karena penyedia pekerjaan terkait atau memang ketiadaan motivasi dari setiap individunya. Apabila suatu negara ingin maju, maka pastikan lapangan pekerjaannya luas dan angka penganggurannya rendah.

3. Risiko kematian ibu melahirkan dan bayi yang rendah

Parameter lainnya yang jarang diperhatikan adalah mengenai risiko kematian ibu dan bayi saat proses melahirkan. Pada negara maju biasanya memiliki risiko yang lebih rendah mengenai hal ini dibandingkan dengan negara-negara berkembang.
 

Dapat dilihat dari angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan dapat mencerminkan kualitas dari fasilitas kesehatan yang dimiliki suatu negara, seperti dilansir WHO.Oleh karena itu tidak heran bila suatu negara harus membenahi fasilitas kesehatannya terlebih dahulu jika ingin memperoleh judul sebagai negara maju.

4. Angka kemiskinan yang minim


Kemiskinan memang seakan menjadi musuh terbesar bagi banyak negara untuk dapat diberantas. Walau demikian, sebenarnya selalu ada saja orang-orang yang hidup di bawah angka kemiskinan, bahkan di negara maju sekali pun. Akan hal juga menjadi tantangan bagi pemerintah untuk tak hanya fokus menyediakan fasilitas, tetapi juga pengetahuan pada sumber daya manusianya agar dapat melakukan manajemen keuangan secara bijak.

Diantara kriteria penting yang perlu dimiliki negara maju adalah tentang rangka kemiskinannya dapat dikatakan rendah. Berdasarkan sumber Our World in Data, seseorang dikatakan miskin atau tidak sejahtera apabila tak memiliki kemampuan untuk memperoleh kebutuhan dasar, seperti rumah, kesehatan, makanan, dan masih banyak lagi.

5. Sebagian besar penduduknya berliterasi

Kesejateraan dan kemajuan suatu bangsa dan negara sering kali dapat dilihat dari tingkat pendidikan dan kemampuan dalam memproses ilmu.Oleh karena kemajuannya tak hanya terbatas pada fasilitas yang disediakan negara saja, melainkan juga kualitas sumber daya manusianya yang harus terjamin secara penuh.

Diantaranya, yang dapat dilihat dari hal ini adalah kemampuan warga negaranya dalam membaca atau juga angka buta huruf yang dimiliki. Negara maju, angka buta huruf haruslah sudah dalam batas yang rendah bahkan tidak ada. Berdasakan dari The Guardian, lembaga UN menyatakan bahwa satu dari empat anak muda di negara berkembang ternyata buta huruf. Dapat membuktikan bahwa angka buta huruf juga menjadi tantangan tersendiri bagi negara untuk memberantasnya.

Terkadang mungkin ada banyak sekali kriteria yang harus dimiliki oleh negara maju, akan tetapi beberapa hal di atas dapat menjadi perwakilannya. Pastinya bukan hanya fasilitas dan ekonomi saja yang menjadi penunjang utama dari negara maju, melainkan juga sumber daya manusianya.