Perlu Diperhatikan, 5 Makanan Pemicu Stroke

Perlu Diperhatikan, 5 Makanan Pemicu Stroke
ilustrasi gb nikekuko.com

Nikekuko.com - Gaya hidup yang salah satu yang mempengaruhi timbulnya penyakit yakni stroke.

Sama halnya penyakit jantung, stroke bukanlah penyakit menular. Akan tetapi, tak sedikit yang terserang penyakit ini.

Diantara gejala umum stroke adalah penderita tak bisa menggerakkan sebagian atau seluruh anggota tubuhnya. Ada beberapa orang stroke juga kesulitan berbicara karena bagian wajahnya juga mengalami kelumpuhan akibat stroke.

Sebab itu, sebaiknya cegah stroke sedini mungkin. Caranya dengan membatasi makanan yang dapat menyebabkan atau memicu stroke.
Lantas apa saja makanan penyebab stroke?
 
1. Santapan / makanan cepat saji

Mengkonsumsi makanan cepat saji merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit kronis termasuk stroke, penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Pelezat/perasa garam yang melimpah dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan tekanan darah dan pemicu penyakit jantung.

Pada orang yang mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari sekali dalam seminggu mengalami peningkatan kolesterol jahat dan kolesterol total.

Sehingga terjadinya peningklatan kolesterol jahat dan kadar kolesterol total dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner hingga 10 persen. Hal ini tentu menjadi pemicu stroke di kemudian hari.

 2. Daging olahan

Banyaknya sekarang ini didapatkan dengan mudah daging olahan seperti sosis dan hot dog adalah makanan berkolesterol tinggi yang harus dibatasi jumlah konsumsinya.
Mengkonsumsi daging olahan yang tinggi dapatat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker tertentu, misalnya kanker usus besar.

3. Gorengan


Terdapat juga pada minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan sering kali mengandung lemak tidak sehat yang tinggi.

Dalam mengolah  masakan makanan dengan minyak pada suhu tinggi memicu reaksi kimia yang meningkatkan pembentukan lemak trans.
hal ini dikarenakan lemak trans inilah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, dan diabetes.

4. Soda

Siapa yang tidak suka minum minuman yang bersoda hampir setiap orang menggemarinya. Akan tetapi, soda mungkin lebih buruk daripada lemak jenuh dalam meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung secara keseluruhan.

Didapatkan adanya gula dan minuman manis seperti soda adalah sumber utama yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan trigliserida, jenis lemak darah lainnya.

5. Makanan penutup


Dapat kita jumpai padaCookies, cake, es krim, dan manisan lainnya adalah makanan tidak sehat yang cenderung tinggi kolesterol. sementara mengandung tambahan gula, lemak, dan kalori tidak sehat.

Pada penelitian telah mengaitkan penambahan asupan gula dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan kognitif, dan kanker tertentu.