Kisah Ratu Tiye Istri Raja Fira'un

Kisah Ratu Tiye Istri Raja Fira'un
sumber foto Kisah Ratu Tiye Istri Raja Fira'un

 

NIKEKUKO - Bagaimana potret dari mumi Ratu Tiye bahwa tulang-belulangnya masih utuh. Diantara salah satu tangannya ditempatkan di atas dada dan masih lengkap keseluruhannya. Daerah wajah pun demikian. Dari bagian mata, hidung, mulut, bahkan dagu masih terlihat sangat lengkap. Tentunya ini efek dari me-mumi-kan manusia dengan zat kimia tertentu sehingga tubuhnya tetap utuh.

 

Cerita mengenai Ratu Tiye, menurut laman Historical Eve, dia adalah perempuan biasa yang bukan berasal dari anggota kerajaan. Namun, Ratu Tiye berasal dari Kota Akhmim. Serta sangat terbuka memberi tahu siapa dirinya. Orang tua ayahnya bernama Yuya, seorang pendeta dan pengawas lembu atau domba.Ada yang menginformasikan juga mengatakan kalau ayah Ratu Tiye bekerja sebagai komandan kereta. Sedangkan ibunya bernama Tjuyu, seorang penyanyi di Kuil Amun.

Dia, Ratu Tiye,merupakan Putri Yuya dan Tjuyu (Thuyu). Sedangkan ayahnya bukan anggota keluarga kerajaan melainkan seorang hartawan dari kota Akhmin bagian Mesir Hulu. Ia bekerja sebagai seorang imam dan pengawas lembu atau komandan kereta. Sedangkan ibunya seorang yang religius dan terlibat dalam berbagai kultus keagamaan dan memiliki beberapa julukan seperti Penyanyi Hathor adn Kepala Penghibur. Hal itu menunjukan bahwa ibu Ratu Tiye adalah bangsawan kerajaan.

 

Baca juga :

Selamatkan Kucing Kedinginan, Ini Kisah Sufi Masuk Surga

Mulai Saat Ini Saya Berlepas Diri

Seperti Apa Rupa Bidadari di Surga??


Ratu Tiye hidup sekitar tahun 1398 – 1338 SM dan menjadi permaisuri agung  Firaun Amenhotep III yang menikahinya saat berumur sekitar duabelas tahun. Hasil dari pernikahan mereka menurunkan putra bernama Akhenaten, yaitu ayah dari Tutankhamun. Keturunan anak-anaknya yang lainnya yaitu  Sitamun diangkat menjadi permaisuri agung di masa 30 tahun pemerintahan ayahnya. Sedangkan Putri keduanya yaitu Isis, sama dengan kakaknya diangkat  jadi permaisuri agung. Putra ketiga yaitu Henuttaneb, tidak diketahui kiprahnya,  hanya saja namanya  disebutkan dalam Cartouche.

Lalu, putra berikutnya adalah Nebetah, diduga berganti nama menjadi Baketaten.  Setelah itu, Thutmose, putra mahkota sekaligus imam besar Ptah. Hanya saja dia meninggal diusia muda. Selanjutnya, terakhir, Akhenaten, pewaris kerajaan yang bergelar Amenhotep IV dan beristrikan Nefertiti. Mereka mempunyai putri yang bernama Ankhesenamun yang nantinya menikah dengan Tutankhamun.


Kisah Ratu Tiye Istri Raja Fira'un
gambar Kisah Ratu Tiye Istri Raja Fira'un

Perkawinan atau pernikahan Firaun Amenhotep III dengan Rtu Tiye dikenal menurunkan para firaun Mesir Kuno. Ratu Tiye dikenal sebagai ratu yang cantik jelita sehingga Amenhotep III begitu memujanya. Terbukti kecintaan Amenhotep III kepada istrinya itu dengan mendirikan istana, kuil di Nubia bahkan danau buatan yang monumental. Lalu, patung-patung Ratu Tiye juga selalu disejajarkan dengan patung raja.  Raja Amenhotep II memuji istrinya sebagai wanita yang anggun dan penuh dengan cinta. Mengisi istana dengan kecantikannya.
 

Raja Firaun Amenhotep III meninggal lebih dulu  yaitu di tahun ke 39 masa pemerintahannya dan dimakamkan di Lembah Para Raja.Namun, sang permaisuri Tiye  masih disinggung namanya dalam sebuah surat dan prasasti setelah kematian suaminya. Adapun dalam Surat Amarna yang ditujukan kepada Tiye dimasa pemerintahan Akhenaten, disebutkan  Ratu Tiye memiliki sebuah rumah di Amarna yaitu ibukota Akhenaten yang baru. Pada gambar rumah itu ditampilkan pada dinding makam Huya yang merupakan pelayan rumah Ratu Tiye.

Pada  makam Huya digambarkan pula suasana  makan malam yang  dihadiri Ratu Tiye bersama Akhenaten, Nefertiti, dan keluarganya. Sedangkan nama Tiye bersama Meketaten, cucunya, kemudian terakhir kali disebutkan pada sebuah prasasti bertarikh  21 november, tahun ke 12 masa pemerintahan Akhenaten (1338 SM). Setelah itu tak terdengar kabar lagi tentang Ratu Tiye. Bisa jadi Ratu Tiye dan cucunya meninggal setelah itu. Namun, boleh jadi mumi yang satunya lagi adalah cucunya Ratu Tiye.


Kisah Ratu Tiye Istri Raja Fira'un
foto mumi Ratu Tiye Istri Raja Fira'un

Para peneliti telah menemukan benjolan kecil di dahi mumi Sang Satu. ercedes González, Direktur Instituto de Estudios Cientificos en Momias Madrid menyebutkan bahwa benjolan itu mirip kutil. Dan hal itu cukup mengejutkan bila seorang ratu sekaliber Tiye  ternyata memiliki kutil yang tumbuh di wajahnya yang cantik.  González menyebutkan bahwa  daging jadi itu  akibat virus papilloma (HPV) yang biasa tumbuh pada wajah, leher, atau bagian belakang tangan.
 

Akan halnya berbeda dengan Gonzalez,  Profesor Salima Ikram, ahli Egyptology dari American University of Cairo lebih berhati-hati menyikapi tonjolan daging jadi itu karena bisa jadi itu adalah  tahi lalat. Dan bila itu tahi lalat yang tumbuh di dahi, justru menambah kecantikan Ratu Tiye.