Mulai Sejak Dini, Perlunya Mendidik Anak Mengelola Uang, Ini Alasannya

 

Mulai Sejak Dini, Perlunya Mendidik Anak Mengelola Uang, Ini Alasannya
gambar ilustrasi anak-anak menabung

NIKEKUKO.COM - Hampir  dari sebagian orang tua lebih suka memberikan uang jajan kepada anak-anak mereka secara harian, secara tidak langsung ini mengajarkan anak agar mampu mengelola uang sejak dini.
 

Berbagai macam alasan cukup sederhana, karena para orangtua belum merasa yakin dengan kemampuan anak untuk mengelola uang, saat mereka mendapatkan uang jajan bulanan.

Walaupun ,kamu juga bisa membiasakan anak dengan uang jajan bulanan, ada banyak sekali manfaat yang akan dirasakan pada diri anak.

Akan menjelaskan tentang 5 alasan perlunya mengajarkan anak mengelola uang sejak dini.

1. Mendidik Mereka Konsep Anggaran Sejak Dini

 
Perhitungan keuangan merupakan salah satu faktor yang menentukan seseorang mampu atau tidak mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Pemberian uang jajan bulanan merupakan salah satu langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak konsep penganggaran sejak dini.

Sehingga dengan adanya anggaran bulanan yang diberikan, anak kamu akan belajar untuk menyesuaikan pembelian yang akan mereka lakukan.
 

Lantas mereka akan belajar, jika menghabiskan uang di hari pertama, maka mereka tidak akan memiliki uang untuk satu bulan ke depan.
 

2. Menghindari Mereka Melakukan Pembelian yang Tidak Diperlukan

Mereka pasti akan dengan mudah tergoda untuk membeli permainan baru, makanan, aksesoris, dan lain sebagainya.

Apabila kamu tidak melatih mereka sejak dini, maka kebiasaan memboroskan uang akan senantiasa mereka lakukan sampai dewasa.

Melalui pemberian uang jajan bulanan, maka anak-anak akan jauh lebih selektif saat akan melakukan pembelian.

Anak-anak akan berpikir dua kali saat tergoda untuk membeli mainan baru, membeli makanan, dan lainnya.
 

3. Mendidik Mereka Menyimpan Uang Untuk Masa Depan

Orang tua juga bisa dengan mudah mengajarkan anak-anak tentang konsep menabung untuk masa depan.


Baca juga : Mengapa Perasaan Waktu Berangkat Lebih Lama dan Pulang Terasa Lebih Cepat


Lalu, ajarkan kepada mereka bahwa menabung atau menyisihkan sebagai uang bulanan bisa membantu mereka mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Nasehati mereka bahwa dengan menabung, mereka bisa menggunakan uang yang disimpan untuk membeli pakaian baru, membeli mainan baru, membeli apa yang mereka impikan yang dalam jangka panjang, dan lain sebagainya.

Dididik kepada mereka untuk belajar menunda kesenangan dan membiasakan menabung sejak dini dari uang jajan yang diberikan.

Apa bila anak kamu sudah berusia di atas 17 tahun, mulailah ajarkan mereka tentang konsep berinvestasi. Didik kepada mereka bahwa investasi bermanfaat untuk menumbuhkan nilai uang yang dimiliki saat ini.

Sebagai tahap awal, kamu bisa memperkenalkan pendanaan  sebagai cara untuk mempelajari investasi secara fundamental, karena konsepnya sama.  

Bukan hanya itu saja!  Pada saat berinvestasi  secara tidak langsung kamu mengajarkan mereka untuk berkontribusi  mengembangkan usahanya.

 

Baca juga :  Pengertian, Makna, dan Hukum Khitan Menurut Islam

 

Mulai Sejak Dini, Perlunya Mendidik Anak Mengelola Uang, Ini Alasannya

 

4. Mengajarkan Mereka Tanggung Jawab

Dengan uang jajan yang diberikan setiap bulan bisa membantu kamu mengajarkan anak-anak untuk belajar bertanggung jawab.
 

Kalau mereka memboroskan uang jajan yang diberikan, maka konsekuensinya merek tidak akan memiliki uang pada hari selanjutnya.

Jika mereka berhemat dan tidak berlebihan saat menggunakan uang, maka mereka bisa menabung sebagian uang jajan yang nantinya bisa bermanfaat untuk membeli barang yang diinginkan.
 

5. Memberikan Mereka Kebebasan

Anda tidak perlu mencampuri keputusan anak-anak tentang apa yang mereka habiskan dengan menggunakan uang jajan tersebut.

Selama mereka tidak menggunakan uang jajan yang diberikan untuk membeli sesuatu yang berbahaya dan tidak pantas untuk mereka, maka mereka bebas untuk menggunakan uang jajan tersebut.
 

Metode seperti ini tidak hanya memberikan kebebasan kepada anak kamu dalam hal keuangan, tetapi juga bisa bermanfaat untuk mengajarkan mereka dalam membuat keputusan pembelian yang tepat.

Didik Cara Mengelola Uang Sejak Dini, Termasuk Ilmu Investasi. Begitu banyak orang yang merasa bahwa menabung untuk masa pensiun lebih sulit dari yang diperkirakan.
 

Bukan hanya itu saja, ada juga sebagian masyarakat yang tidak mengetahui berapa banyak uang yang harus mereka tabung.
 

Namun, yang lebih mengejutkan lagi adalah ada juga mereka yang memilih untuk bekerja meskipun telah memasuki masa pensiun.

Agar menghindari terjadinya hal di atas, para orang tua perlu mengajari anak investasi atau hal-hal yang berhubungan dengan keuangan.

Berikut ini beberapa hal yang setidaknya perlu diketahui anak-anak agar mereka tidak salah dalam membuat keputusan investasi.


1. Mulai Sejak Dini


Membiasakan diri untuk menabung sedini mungkin adalah cara termudah untuk mengajari anak investasi.

Ajak mereka untuk menyisihkan sebagian uang jajan untuk disimpan dan ditabung untuk kebutuhan mendatang.


2. Jangan Berinvestasi di Satu Produk Investasi Saja

Diantara bagian terpenting dari investasi yang cerdas adalah melakukan diversifikasi investasi. Diversifikasi adalah usaha yang dilakukan para investor untuk mengurangi resiko kegagalan. Arahkan anak Anda untuk menyebarkan investasi di berbagai instrumen yang menguntungkan.
 

3. Libatkan Mereka dalam Keputusan Investasi

Mereka akan cenderung meniru perilaku orangtua, jadi tidak mengherankan bahwa perilaku menabung dan berinvestasi anak-anak akan mengikuti perilaku orangtua mereka.

Libatkan anak kamu dalam diskusi sehari-hari tentang uang sebagai kesempatan mereka untuk belajar.
Pada saat anak-anak melihat kamu membuat keputusan yang masuk akal dan beralasan tentang uang, maka mereka akan mulai berpikir dan bertindak dengan cara yang sama.
 

4. Meminta Mereka Menulis Tujuan dan Daftar Penghematan

Usai anak kamu menerima uang jajan bulanan, mulailah untuk menguraikan anggaran dan menuliskan tujuan tabungan mereka.

Anak-anak yang menuliskan tujuan menabung bisa menghemat lebih besar daripada mereka yang tidak menuliskan tujuan keuangan.

Dengan secara tidak langsung akan mengajari anak investasi, yang mana dimulai dengan penganggaran.
 

5. Belajar dan Membiasakannya

Melibatkan anak dalam hal keuangan adalah kesempatan mereka untuk belajar dan menanamkan kebiasaan yang baik.

Misalnya saja, kamu bisa membawa mereka untuk datang ke bank dan menyimpannya di dalam rekening tabungan. Kamu juga bisa membiarkan mereka menegosiasikan diskon atas pembelian barang dan jasa.
 

6. Berikan Kontrol Terbatas dan Biarkan Mereka Membuat Kesalahan

Menjelang anak kamu cukup dewasa, maka mulailah untuk memberikan cukup ruang kepada mereka untuk membuat keputusan keuangan.
 

Sebagai orangtua tidak harus selalu mengawasi keputusan keuangan yang mereka lakukan.

Biarkan mereka membuat kesalahan dan belajar dari keputusan yang telah dibuat.

Kamu bisa mengajarkan mereka tentang tanggung jawab, membantu mereka mengambil keputusan dengan tepat, dan mengajarkan konsep keuangan sejak dini kepada mereka.

Dasar keuangan di atas akan sangat bermanfaat, saat anak kamu sudah tumbuh dewasa dan mampu menghasilkan uang sendiri dari pekerjaan.

Mereka bisa menjadi orang yang lebih bijaksana dalam mengelola keuangan dan mampu mengendalikan pengeluaran yang tidak terlalu bermanfaat.


Baca juga :  8 Makanan yang Harus di Hindari Ibu Menyusui agar Bayi Tidak Mengalami Alergi & Diare

 

Sekianlah penjelasan lengkap yang bisa kami sampaikan tentang pentingnya mengajarkan anak mengelola uang sejak dini. Mudah-mudahan,  ilmu dan pengetahuan yang kami sampaikan di atas bisa memberikan banyak manfaat dan inspirasi untuk kamu.